Menggali Nilai-Nilai Kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa pahlawannya, orang bijak mengatakan "History Repeats Itself". Sejarah itu akan berulang kembali, hal yang pernah terjadi di masa lampau, suatu saat akan terjadi kembali dengan variasi yang berbeda tapi esensinya tetap sama. Selain itu para pendahulu mengatakan hargai sejarah, tentara yang mengerti sejarah bangsanya maka dia akan selalu menjaga dan memelihara agar bangsanya tetap berdaulat dan disegani dunia, dengan mempelajari catatan sejarah, kita akan lebih menghargai apa yang kita miliki sebagai bangsa. Betapa besar perjuangan para pahlawan kita untuk merebut kemerdekaan dari penjajah, dengan pengorbanan harta dan nyawa, semua itu harus kita sadari, hormati dan kita jadikan teladan dalam hidup. Untuk merefleksikan hal tersebut, Tim puldatajarah Bintaljarahdam IX/Udayana, dipimpin oleh Kalak Bintal Letkol Caj Putu Sutrisna, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Kodam IX/Udayana, mengunjungi keluarga besar Pahlawan Nasional, Brigjen (Purn) I Gusti Ngurah Rai, jumat (22/04), dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut : - Yayasan Kebaktian Proklamasi, Jl. Cempaka no. 6 Denpasar – Bali.
- Puri Ngurah Rai, Jl. I Gusti Ngurah Rai Desa Adat / Dinas Carangsari Petang – Badung.
- Monumen Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai - Carangsari, Jl Raya Carangsari Peang – Badung.
Tim Bintaljarahdam IX/Udayana menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi tingginya atas jasa-jasa dan dharma bhakti Brigjen (Anm) I Gusti Ngurah Rai kepada Negara dan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga momentum yang baik ini juga akan dapat menjadi penanda bagi segenap generasi penerus bangsa, untuk menjadikan nilai-nilai luhur perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai sebagai suri tauladan dan pedoman bagi kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tatap Muka Dengan Tokoh Agama, Kabintaldam IX/Udayana Ajak Jaga Stabilitas Keamanan

Bintaldam IX/Udayana Gelar Acara Tradisi Pelepasan Anggota Memasuki Masa Pensiun

Melayat Ke Rumah Duka Keluarga Anggota